Senin, 02 Desember 2013

Pentingnya Smartphone di kehidupan sehari-hari

Di zaman serba modern ini keberadaan smartphone sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. sehingga setiap orang harus memiliki alat komunikasi seperti smartphone sebagai penunjang berinformasi dan memudahkan mereka dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Dan smartphone juga untuk memudahkan komunikasi yang sebagaimana mestinya fungsi dari handphone memang untuk memudahkan dalam berkomunikasi bukan hanya untuk mengikuti kemajuan zaman saat ini. Keberadaan smartphone saat ini bukan suatu barang yang mewah bagi setiap orang karena hampir semua orang dari berbagai macam status golongan, pekerjaan dan usia saat ini bisa memilikinya. Alasan menggunakan smartphone saat ini karena sangat diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari dan mempermudah mencari bermacam-macam informasi melalui jaringan internet. Selain berguna untuk berkomunikasi smartphone berguna untuk mencari atau melacak peta melalui GPS. selain itu smartphone juga memiliki fitur-fitur lebih mewah daripada handphone biasa. sebagai contoh smartphone bisa membuka file-file berbasis doc, pdf sehingga kita tidak perlu memakai laptop untuk membuka file tersebut. dan masih banyakap fitur-fitur menarik lainnya yang ada  di smartphone mulai dari aplikasi untuk mengedit foto, mendengarkan musik, memutar video, kamera dan lain-lainnya.

Masyarakat beranggapa
Masyarakat beranggapan keberadaan handphone saat ini dianggap sebagai barang kebutuhan yang sangat diperlukan bagi setiap orang, sehingga setiap orang harus memiliki alat komunikasi handphone sebagai penunjang kebutuhan berinformasi dan memudahkan mereka dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Dan alasan para responden memiliki handphone untuk memudahkan komunikasi yang sebagaimana mestinya fungsi dari handphone memang untuk memudahkan dalam berkomunikasi bukan hanya untuk mengikuti kemajuan zaman saat ini. Keberadaan handphone saat ini bukan suatu barang yang mewah bagi setiap orang karena hampir semua orang dari berbagai macam status golongan, pekerjaan dan usia saat ini bisa memilikinya. Alasan masyarakat menggunakan handphone saat ini karena sangat diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari dan mempermudah mereka dalam aktifitas sehari-hari.
Mereka mengaku selalu dalam keadaan siap jika akan dihubungi kapan saja dan ternyata hadphone mereka selalu dalam keadaan on/hidup dan pada malam hari sekalipun walau saat sedang beristirahat atau saat sedang tidur sekalipun agar kapan saja bisa selalu dapat dihubungi dan karena alasan mereka takut tidak mendapatkan informasi. Diperoleh hasil penelitian yakni alasan masyarakat yang menyalakan ponselnya pada malam hari karena alasan mengganggu saat tidur. Mereka mengaku tidak siap jika akan dihubungi kapan saja. Dan handphone mereka selalu tidak dalam keadaan hidup/on pada malam hari, karena alasan mengganggu mereka saat sedang tidur.
Diperoleh hasil penelitian yakni mereka mengaku merasa cemas jika handphone mereka sampai tertinggal disaat mereka sedang beraktifitas. Hal ini seperti pada teori sikap yang dikemukakan oleh Mar’at (1984 : 13) dalam Komponen Afeksi yang berhubungan dengan kehidupan emosional seseorang menyangkut perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah emosi.
Hal ini membuktikan bahwa keberadaan handphone dapat mempengaruhi sikap dan perasaan yang menggunakannya. perasaan yang timbul pada sebagian besar responden adalah berubahnya perasaan menjadi cemas. Saat mereka tidak membawa ponsel. Ketika, mereka sedang pergi dan beraktifitas. Karena takut tidak dapat memberi ataupun menerima informasi saat sedang beraktifitas. Dan dapat disimpulkan bahwa mereka dapat berubah perasaanya menjadi cemas jika, handphone mereka sampai tertinggal disaat mereka sedang beraktifitas sehari-hari dan ini membuktikan mereka tidak bisa melakukan aktifitasnya dengan maksimal jika mereka tidak membawa ponsel kemana pun mereka pergi dan beraktifitas.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/manfaat-handphone-bagi-kehidupan-sehari-hari.html#sthash.P9McDVHH.dpuf
Masyarakat beranggapan keberadaan handphone saat ini dianggap sebagai barang kebutuhan yang sangat diperlukan bagi setiap orang, sehingga setiap orang harus memiliki alat komunikasi handphone sebagai penunjang kebutuhan berinformasi dan memudahkan mereka dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Dan alasan para responden memiliki handphone untuk memudahkan komunikasi yang sebagaimana mestinya fungsi dari handphone memang untuk memudahkan dalam berkomunikasi bukan hanya untuk mengikuti kemajuan zaman saat ini. Keberadaan handphone saat ini bukan suatu barang yang mewah bagi setiap orang karena hampir semua orang dari berbagai macam status golongan, pekerjaan dan usia saat ini bisa memilikinya. Alasan masyarakat menggunakan handphone saat ini karena sangat diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari dan mempermudah mereka dalam aktifitas sehari-hari.
Mereka mengaku selalu dalam keadaan siap jika akan dihubungi kapan saja dan ternyata hadphone mereka selalu dalam keadaan on/hidup dan pada malam hari sekalipun walau saat sedang beristirahat atau saat sedang tidur sekalipun agar kapan saja bisa selalu dapat dihubungi dan karena alasan mereka takut tidak mendapatkan informasi. Diperoleh hasil penelitian yakni alasan masyarakat yang menyalakan ponselnya pada malam hari karena alasan mengganggu saat tidur. Mereka mengaku tidak siap jika akan dihubungi kapan saja. Dan handphone mereka selalu tidak dalam keadaan hidup/on pada malam hari, karena alasan mengganggu mereka saat sedang tidur.
Diperoleh hasil penelitian yakni mereka mengaku merasa cemas jika handphone mereka sampai tertinggal disaat mereka sedang beraktifitas. Hal ini seperti pada teori sikap yang dikemukakan oleh Mar’at (1984 : 13) dalam Komponen Afeksi yang berhubungan dengan kehidupan emosional seseorang menyangkut perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah emosi.
Hal ini membuktikan bahwa keberadaan handphone dapat mempengaruhi sikap dan perasaan yang menggunakannya. perasaan yang timbul pada sebagian besar responden adalah berubahnya perasaan menjadi cemas. Saat mereka tidak membawa ponsel. Ketika, mereka sedang pergi dan beraktifitas. Karena takut tidak dapat memberi ataupun menerima informasi saat sedang beraktifitas. Dan dapat disimpulkan bahwa mereka dapat berubah perasaanya menjadi cemas jika, handphone mereka sampai tertinggal disaat mereka sedang beraktifitas sehari-hari dan ini membuktikan mereka tidak bisa melakukan aktifitasnya dengan maksimal jika mereka tidak membawa ponsel kemana pun mereka pergi dan beraktifitas.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/manfaat-handphone-bagi-kehidupan-sehari-hari.html#sthash.P9McDVHH.dpuf
Masyarakat beranggapan keberadaan handphone saat ini dianggap sebagai barang kebutuhan yang sangat diperlukan bagi setiap orang, sehingga setiap orang harus memiliki alat komunikasi handphone sebagai penunjang kebutuhan berinformasi dan memudahkan mereka dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Dan alasan para responden memiliki handphone untuk memudahkan komunikasi yang sebagaimana mestinya fungsi dari handphone memang untuk memudahkan dalam berkomunikasi bukan hanya untuk mengikuti kemajuan zaman saat ini. Keberadaan handphone saat ini bukan suatu barang yang mewah bagi setiap orang karena hampir semua orang dari berbagai macam status golongan, pekerjaan dan usia saat ini bisa memilikinya. Alasan masyarakat menggunakan handphone saat ini karena sangat diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari dan mempermudah mereka dalam aktifitas sehari-hari.
Mereka mengaku selalu dalam keadaan siap jika akan dihubungi kapan saja dan ternyata hadphone mereka selalu dalam keadaan on/hidup dan pada malam hari sekalipun walau saat sedang beristirahat atau saat sedang tidur sekalipun agar kapan saja bisa selalu dapat dihubungi dan karena alasan mereka takut tidak mendapatkan informasi. Diperoleh hasil penelitian yakni alasan masyarakat yang menyalakan ponselnya pada malam hari karena alasan mengganggu saat tidur. Mereka mengaku tidak siap jika akan dihubungi kapan saja. Dan handphone mereka selalu tidak dalam keadaan hidup/on pada malam hari, karena alasan mengganggu mereka saat sedang tidur.
Diperoleh hasil penelitian yakni mereka mengaku merasa cemas jika handphone mereka sampai tertinggal disaat mereka sedang beraktifitas. Hal ini seperti pada teori sikap yang dikemukakan oleh Mar’at (1984 : 13) dalam Komponen Afeksi yang berhubungan dengan kehidupan emosional seseorang menyangkut perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah emosi.
Hal ini membuktikan bahwa keberadaan handphone dapat mempengaruhi sikap dan perasaan yang menggunakannya. perasaan yang timbul pada sebagian besar responden adalah berubahnya perasaan menjadi cemas. Saat mereka tidak membawa ponsel. Ketika, mereka sedang pergi dan beraktifitas. Karena takut tidak dapat memberi ataupun menerima informasi saat sedang beraktifitas. Dan dapat disimpulkan bahwa mereka dapat berubah perasaanya menjadi cemas jika, handphone mereka sampai tertinggal disaat mereka sedang beraktifitas sehari-hari dan ini membuktikan mereka tidak bisa melakukan aktifitasnya dengan maksimal jika mereka tidak membawa ponsel kemana pun mereka pergi dan beraktifitas.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/manfaat-handphone-bagi-kehidupan-sehari-hari.html#sthash.P9McDVHH.dpuf
Masyarakat beranggapan keberadaan handphone saat ini dianggap sebagai barang kebutuhan yang sangat diperlukan bagi setiap orang, sehingga setiap orang harus memiliki alat komunikasi handphone sebagai penunjang kebutuhan berinformasi dan memudahkan mereka dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Dan alasan para responden memiliki handphone untuk memudahkan komunikasi yang sebagaimana mestinya fungsi dari handphone memang untuk memudahkan dalam berkomunikasi bukan hanya untuk mengikuti kemajuan zaman saat ini. Keberadaan handphone saat ini bukan suatu barang yang mewah bagi setiap orang karena hampir semua orang dari berbagai macam status golongan, pekerjaan dan usia saat ini bisa memilikinya. Alasan masyarakat menggunakan handphone saat ini karena sangat diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari dan mempermudah mereka dalam aktifitas sehari-hari.
Mereka mengaku selalu dalam keadaan siap jika akan dihubungi kapan saja dan ternyata hadphone mereka selalu dalam keadaan on/hidup dan pada malam hari sekalipun walau saat sedang beristirahat atau saat sedang tidur sekalipun agar kapan saja bisa selalu dapat dihubungi dan karena alasan mereka takut tidak mendapatkan informasi. Diperoleh hasil penelitian yakni alasan masyarakat yang menyalakan ponselnya pada malam hari karena alasan mengganggu saat tidur. Mereka mengaku tidak siap jika akan dihubungi kapan saja. Dan handphone mereka selalu tidak dalam keadaan hidup/on pada malam hari, karena alasan mengganggu mereka saat sedang tidur.
Diperoleh hasil penelitian yakni mereka mengaku merasa cemas jika handphone mereka sampai tertinggal disaat mereka sedang beraktifitas. Hal ini seperti pada teori sikap yang dikemukakan oleh Mar’at (1984 : 13) dalam Komponen Afeksi yang berhubungan dengan kehidupan emosional seseorang menyangkut perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah emosi.
Hal ini membuktikan bahwa keberadaan handphone dapat mempengaruhi sikap dan perasaan yang menggunakannya. perasaan yang timbul pada sebagian besar responden adalah berubahnya perasaan menjadi cemas. Saat mereka tidak membawa ponsel. Ketika, mereka sedang pergi dan beraktifitas. Karena takut tidak dapat memberi ataupun menerima informasi saat sedang beraktifitas. Dan dapat disimpulkan bahwa mereka dapat berubah perasaanya menjadi cemas jika, handphone mereka sampai tertinggal disaat mereka sedang beraktifitas sehari-hari dan ini membuktikan mereka tidak bisa melakukan aktifitasnya dengan maksimal jika mereka tidak membawa ponsel kemana pun mereka pergi dan beraktifitas.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/manfaat-handphone-bagi-kehidupan-sehari-hari.html#sthash.P9McDVHH.dpuf
Masyarakat beranggapan keberadaan handphone saat ini dianggap sebagai barang kebutuhan yang sangat diperlukan bagi setiap orang, sehingga setiap orang harus memiliki alat komunikasi handphone sebagai penunjang kebutuhan berinformasi dan memudahkan mereka dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Dan alasan para responden memiliki handphone untuk memudahkan komunikasi yang sebagaimana mestinya fungsi dari handphone memang untuk memudahkan dalam berkomunikasi bukan hanya untuk mengikuti kemajuan zaman saat ini. Keberadaan handphone saat ini bukan suatu barang yang mewah bagi setiap orang karena hampir semua orang dari berbagai macam status golongan, pekerjaan dan usia saat ini bisa memilikinya. Alasan masyarakat menggunakan handphone saat ini karena sangat diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari dan mempermudah mereka dalam aktifitas sehari-hari.
Mereka mengaku selalu dalam keadaan siap jika akan dihubungi kapan saja dan ternyata hadphone mereka selalu dalam keadaan on/hidup dan pada malam hari sekalipun walau saat sedang beristirahat atau saat sedang tidur sekalipun agar kapan saja bisa selalu dapat dihubungi dan karena alasan mereka takut tidak mendapatkan informasi. Diperoleh hasil penelitian yakni alasan masyarakat yang menyalakan ponselnya pada malam hari karena alasan mengganggu saat tidur. Mereka mengaku tidak siap jika akan dihubungi kapan saja. Dan handphone mereka selalu tidak dalam keadaan hidup/on pada malam hari, karena alasan mengganggu mereka saat sedang tidur.
Diperoleh hasil penelitian yakni mereka mengaku merasa cemas jika handphone mereka sampai tertinggal disaat mereka sedang beraktifitas. Hal ini seperti pada teori sikap yang dikemukakan oleh Mar’at (1984 : 13) dalam Komponen Afeksi yang berhubungan dengan kehidupan emosional seseorang menyangkut perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah emosi.
Hal ini membuktikan bahwa keberadaan handphone dapat mempengaruhi sikap dan perasaan yang menggunakannya. perasaan yang timbul pada sebagian besar responden adalah berubahnya perasaan menjadi cemas. Saat mereka tidak membawa ponsel. Ketika, mereka sedang pergi dan beraktifitas. Karena takut tidak dapat memberi ataupun menerima informasi saat sedang beraktifitas. Dan dapat disimpulkan bahwa mereka dapat berubah perasaanya menjadi cemas jika, handphone mereka sampai tertinggal disaat mereka sedang beraktifitas sehari-hari dan ini membuktikan mereka tidak bisa melakukan aktifitasnya dengan maksimal jika mereka tidak membawa ponsel kemana pun mereka pergi dan beraktifitas.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/manfaat-handphone-bagi-kehidupan-sehari-hari.html#sthash.P9McDVHH.dpuf
Masyarakat beranggapan keberadaan handphone saat ini dianggap sebagai barang kebutuhan yang sangat diperlukan bagi setiap orang, sehingga setiap orang harus memiliki alat komunikasi handphone sebagai penunjang kebutuhan berinformasi dan memudahkan mereka dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Dan alasan para responden memiliki handphone untuk memudahkan komunikasi yang sebagaimana mestinya fungsi dari handphone memang untuk memudahkan dalam berkomunikasi bukan hanya untuk mengikuti kemajuan zaman saat ini. Keberadaan handphone saat ini bukan suatu barang yang mewah bagi setiap orang karena hampir semua orang dari berbagai macam status golongan, pekerjaan dan usia saat ini bisa memilikinya. Alasan masyarakat menggunakan handphone saat ini karena sangat diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari dan mempermudah mereka dalam aktifitas sehari-hari.
Mereka mengaku selalu dalam keadaan siap jika akan dihubungi kapan saja dan ternyata hadphone mereka selalu dalam keadaan on/hidup dan pada malam hari sekalipun walau saat sedang beristirahat atau saat sedang tidur sekalipun agar kapan saja bisa selalu dapat dihubungi dan karena alasan mereka takut tidak mendapatkan informasi. Diperoleh hasil penelitian yakni alasan masyarakat yang menyalakan ponselnya pada malam hari karena alasan mengganggu saat tidur. Mereka mengaku tidak siap jika akan dihubungi kapan saja. Dan handphone mereka selalu tidak dalam keadaan hidup/on pada malam hari, karena alasan mengganggu mereka saat sedang tidur.
Diperoleh hasil penelitian yakni mereka mengaku merasa cemas jika handphone mereka sampai tertinggal disaat mereka sedang beraktifitas. Hal ini seperti pada teori sikap yang dikemukakan oleh Mar’at (1984 : 13) dalam Komponen Afeksi yang berhubungan dengan kehidupan emosional seseorang menyangkut perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah emosi.
Hal ini membuktikan bahwa keberadaan handphone dapat mempengaruhi sikap dan perasaan yang menggunakannya. perasaan yang timbul pada sebagian besar responden adalah berubahnya perasaan menjadi cemas. Saat mereka tidak membawa ponsel. Ketika, mereka sedang pergi dan beraktifitas. Karena takut tidak dapat memberi ataupun menerima informasi saat sedang beraktifitas. Dan dapat disimpulkan bahwa mereka dapat berubah perasaanya menjadi cemas jika, handphone mereka sampai tertinggal disaat mereka sedang beraktifitas sehari-hari dan ini membuktikan mereka tidak bisa melakukan aktifitasnya dengan maksimal jika mereka tidak membawa ponsel kemana pun mereka pergi dan beraktifitas.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/manfaat-handphone-bagi-kehidupan-sehari-hari.html#sthash.P9McDVHH.dpuf
Masyarakat beranggapan keberadaan handphone saat ini dianggap sebagai barang kebutuhan yang sangat diperlukan bagi setiap orang, sehingga setiap orang harus memiliki alat komunikasi handphone sebagai penunjang kebutuhan berinformasi dan memudahkan mereka dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Dan alasan para responden memiliki handphone untuk memudahkan komunikasi yang sebagaimana mestinya fungsi dari handphone memang untuk memudahkan dalam berkomunikasi bukan hanya untuk mengikuti kemajuan zaman saat ini. Keberadaan handphone saat ini bukan suatu barang yang mewah bagi setiap orang karena hampir semua orang dari berbagai macam status golongan, pekerjaan dan usia saat ini bisa memilikinya. Alasan masyarakat menggunakan handphone saat ini karena sangat diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari dan mempermudah mereka dalam aktifitas sehari-hari.
Mereka mengaku selalu dalam keadaan siap jika akan dihubungi kapan saja dan ternyata hadphone mereka selalu dalam keadaan on/hidup dan pada malam hari sekalipun walau saat sedang beristirahat atau saat sedang tidur sekalipun agar kapan saja bisa selalu dapat dihubungi dan karena alasan mereka takut tidak mendapatkan informasi. Diperoleh hasil penelitian yakni alasan masyarakat yang menyalakan ponselnya pada malam hari karena alasan mengganggu saat tidur. Mereka mengaku tidak siap jika akan dihubungi kapan saja. Dan handphone mereka selalu tidak dalam keadaan hidup/on pada malam hari, karena alasan mengganggu mereka saat sedang tidur.
Diperoleh hasil penelitian yakni mereka mengaku merasa cemas jika handphone mereka sampai tertinggal disaat mereka sedang beraktifitas. Hal ini seperti pada teori sikap yang dikemukakan oleh Mar’at (1984 : 13) dalam Komponen Afeksi yang berhubungan dengan kehidupan emosional seseorang menyangkut perasaan individu terhadap objek sikap dan menyangkut masalah emosi.
Hal ini membuktikan bahwa keberadaan handphone dapat mempengaruhi sikap dan perasaan yang menggunakannya. perasaan yang timbul pada sebagian besar responden adalah berubahnya perasaan menjadi cemas. Saat mereka tidak membawa ponsel. Ketika, mereka sedang pergi dan beraktifitas. Karena takut tidak dapat memberi ataupun menerima informasi saat sedang beraktifitas. Dan dapat disimpulkan bahwa mereka dapat berubah perasaanya menjadi cemas jika, handphone mereka sampai tertinggal disaat mereka sedang beraktifitas sehari-hari dan ini membuktikan mereka tidak bisa melakukan aktifitasnya dengan maksimal jika mereka tidak membawa ponsel kemana pun mereka pergi dan beraktifitas.
- See more at: http://www.zainalhakim.web.id/manfaat-handphone-bagi-kehidupan-sehari-hari.html#sthash.P9McDVHH.dpuf

0 komentar:

Posting Komentar