This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 08 Mei 2015

Simple Past & Present Perfect, Tense


Simple Past & Present Perfect, Tense.

Antara kedua tenses ini, sering ditemui kekeliruan dalam penggunaannya. Oleh karena itu tidak seperti setiap tense lain, dengan artikel tersendiri; khusus mengenai dua tenses ini disengaja untuk di bahas dalam artikel yang sama.
Simple Past Tense & Present Perfect, Tense, sekilas menunjukkan kemiripan diantara ke duanya, yaitu mengenai suatu perbuatan, ke jadian atau keadaan, yang bermula serta ber akhir pada masa lampau. Namun, sesungguhnya terdapat perbedaan besar dan mendasar; kedua tenses tidak ber referensi kepada moment yang sama, begitu pula dengan tujuan penggunaannya.
Keterangan dibawah mengenai penggunaan dan contoh kalimat.

Simple Past Tense.
Penggunaan tense ini, bertujuan menyata kan suatu tindakan dimasa lampau, termasuk kriteria sebagaimana dimaksud dengan Simple Present Tense, yang tidak berlaku lagi saat ini, yaitu habitual action (kebiasaan) masa lalu dan ability (kesanggupan) yang tidak ada lagi pada diri seorang saat ini, atau karena orang dimaksud telah meninggal, dan sebagainya.
Simple Past Tense ber-referensi kepada suatu moment pada masa lampau (past), men cakup dari waktu bermula sampai berakhir suatu tindakan, inilah tujuan penting peng gunaannya. Oleh karenanya, penggunaan Simple Past Tense selalu disertai keterangan waktu.
Bentuk kalimatnya sederhana, dirumuskan sebagai dibawah ini.
Subject – Verb(+ed atau irregular Verb) – [Object] – Time.
– Subject dan Object, adalah kata benda, kata ganti benda, atau kata kerja yang dibendakan.
– Verb, adalah kata kerja bentuk past (dengan penambahan ‘ed’ atau kata kerja tak beraturan).
– Object, diperlengkapi untuk kata kerja transitive. Kata kerja intransitive tidak memerlukan object.
– Time, keterangan waktu, dari mula sampai berakhir tindakan.
 
Keterangan gambar:
– Tanda panah menunjukkan arah waktu, dari kiri (sebelum saat ini), ke kanan (sesudah saat ini).
– Now, saat ini, adalah pada waktu kalimat dikatakan atau dinyatakan.
– That moment, saat itu, mencakup dari waktu mulai sampai berakhirnya tindakan (garis hijau).
Contoh kalimat untuk perbuatan yang dilakukan dimasa lalu.
1a). I told you everything about it yesterday.
1b). You gave him money last week.
1c). Jane broke my glasses this morning.
Contoh kalimat untuk habitual action (kebiasaan) dimasa lalu.
1d). John went to that university when he studied engineering.
1e). I fell down many times from horseback before I knew how to ride horseback.
1f). He smoked a lot until the doctor seriously told him to stop.
Contoh kalimat untuk ability (kesanggupan) dimasa lalu.
1g). He painted beautiful pictures before he lost his sight.
1h). You did not know how to do that until my uncle showed you the way.
1i). I walked miles and miles before I got old.

Present Perfect Tense.
Tense ini juga menyatakan suatu tindakan yang bermula dan berakhir di masa lampau, namun ber-referensi dengan Now (saat ini), sesuai dengan namanya (Present), oleh ka- rena itu kalimatnya tidak lagi disertai keterangan waktu. Penggunaan Present Perfect Tense bertujuan menyatakan suatu tindakan dimasa lampau, yang membawa akibat sebagai konsekuensinya pada saat ini.
Bentuk kalimatnya dirumuskan sebagai dibawah ini.
Subject – Have/Has – Verb(Past Participle form) – [Object].
– Subject dan Object, adalah kata benda, kata ganti benda, atau kata kerja yang dibendakan.
– Have/Has, penggunaannya untuk pihak tertentu, tunggal dan jamak.
– Verb, adalah kata kerja bentuk past participle.
– Object, diperlengkapi untuk kata kerja transitive. Kata kerja intransitive tidak memerlukan object.
Contoh kalimat:
2a). I have told you everything about it.
2b). You have given him money.
2c). Jane has broken my glasses.
Ketiga kalimat ini menyatakan suatu tindakan sebagai ‘sempurna’ (perfect), yang mem bawa akibat (konsekuensi) pada saat ini, terlepas waktu kapan tindakan itu dilakukan.
Kalimat 2a, menekankan bahwasanya apa yang dikatakan (dimasa lampau) seharusnya sudah dimengerti, sebagai konsekuensi nya diharapkan perubahan sikap, atau tanggap an, dan sebagainya. Sedangkan dengan kalimat 1a, si pembicara hanya mengemukakan apa yang diperbuat kemarin, mungkin disadari bahwa apa yang telah dikatakan dimasa lampau belum cukup jelas.
Kalimat 2b, menyatakan “pemberian uang”, sebagai konsekuensinya, si penerima uang diharapkan sudah berbuat sesuatu dengan uang itu, atau ia tidak perlu lagi diberi uang saat ini dan sebagainya. Sedangkan kalimat 1b hanya mengemukakan kapan uang itu diberikan (minggu lalu), tanpa disertai pengharapan konsekuensi atas pemberian uang.
Kalimat 2c), menyatakan “pemecahan kaca mata”, sebagai menyesalkan tindakan; yang membuat saya tidak dapat membaca saat ini sebagai akibatnya, atau Jane diharapkan untuk membelikan kaca mata pengganti dan sebagainya. Sedangkan dengan kalimat 1c, si pembicara hanya mengemukakan siapa (Jane) dan kapan (tadi pagi) ia memecahkan nya. Tidak menunjukkan sikap atas kejadian atau konsekuensi, karena saya mempunyai sepasang kaca mata lain, dan sebagainya.
Kesimpulan atas penggunaan tense.
Dari dua tenses ini saja, Simple Past dan Present Perfect, dari contoh kalimat memperli hatkan bahwa suatu pernyataan tidak saja disampaikan melalui kata-kata di dalamnya. Tetapi tenses yang digunakan juga mencerminkan sikap si pembicara.
Sikap sopan, ramah, rendah hati, atau sebaliknya sikap keras, marah, menentang dan se bagainya dari si penyata kalimat, tidak saja melalui kata-kata yang digunakan atau dari nada bicara. Sikap didalam memberi pernyataan juga ter-refleksi oleh penataan bahasa dan tense yang digunakan.

Sumber : http://jsurya.com/simple-past-present-perfect-tense/

Adjective Clause

Pengertian Adjective Clause

Adjective clause atau relative clause adalah dependent clause yang berfungsi sebagai adjective dan menjelaskan noun atau pronoun pada main clause dari suatu complex sentence (kalimat yang terdiri dari independent clause dan satu atau lebih dependent clause).
Posisi adjective clause selalu mengikuti noun atau pronoun yang diterangkannya. Di dalam kalimat, noun atau pronoun itu berfungsi sebagai subject atau object. Adjective clause dimulai dengan suatu kata yang disebut relative pronoun (who, whom, that, which, whose, etc) yang berfungsi menjembatani hubungan dengan noun atau pronoun yang diterangkannya.

Contoh Adjective Clause pada Complex Sentence:

Simple SentenceComplex SentenceKeterangan
The book is interesting.The book that he has read is interesting.The book: noun (phrase), that: relative pronoun, that he has read: adjective clause yang menjelaskan the book. Merupakan klausa karena terdiri dari subject (he) dan verb (has read) dan merupakan adjective clause karena menjelaskan noun.

Rumus Adjective Clause

Complex Sentence:

Independent Clause + Adjective Clause

Adjective Clause:

Relative Pronoun +/- S*+V
Keterangan: *Relative pronoun (who, which, that) dapat berfungsi sebagai subject jika tidak ada subject.

Fungsi Relative Pronoun pada Adjective Clause

Beberapa fungsi relative pronoun di dalam adjective clause.
FungsiRelative PronounContoh Adjective ClausePembuktian
Subjectwho, that, whichthat was made of cheddar cheese.coba substitusi dengan “It” (subjective personal pronoun)
Object*whom, that, which, whowhich I want to buycoba substitusi dengan “it” (objective personal pronoun)
Possessivewhosewhose house has burned downcoba substitusi dengan “his” (possessive personal pronoun)
*Dapat dihilangkan pada defining relative clause.

Punctuation (Tanda Baca) pada Adjective Clause

Saat menerangkan subject, posisi adjective clause akan berada di tengah kalimat. Klausa tersebut dapat diapit koma ataupun tidak, tergantung pada penting atau tidaknya informasi yang dibawanya. Informasi tersebut dinilai penting (essential/restrictive) jika akan mengubah makna kalimat jika dihilangkan. Pada situasi tersebut, koma tidak digunakan. Klausa yang membawa informasi penting tersebut dinamakan defining clause. Sebaliknya, jika informasi tidak penting (non-essential/non-restrictive) sehingga dapat dihilangkan tanpa merubah makna kalimat, maka koma perlu digunakan. Klausa yang membawa informasi tidak penting tersebut dinamakan non-defining clause.

Contoh Complex Sentence:

  • Essential: People who chew well may have healthy digestion.
  • Non-essential: Yulia, who works out three times a week, has a positive body image.

Contoh Kalimat Adjective Clause

Berikut beberapa contoh kalimat adjective clause.
Relative PronounContoh Kalimat Adjective ClauseKeterangan
whoHe is the man who works hard to support their daily needs.
(Dia pria yang bekerja keras untuk menanggung kebutuhan sehari-hari mereka.)
menerangkan “man” (subject complement)
whomThe woman whom you saw last night is my sister.
(Wanita yang kamu lihat tadi malam adalah saudara saya.)
menerangkan “woman” (subject kalimat)
whoseThe man, whose car is antique, works as a lecturer.
(The man yang punya mobil antik itu bekerja sebagai dosen.)
menerangkan “man” (subject kalimat)
whichMueeza, which is very faithful, is my cat.
(Mueeza, yang sangat setia, adalah kucing saya.)
menerangkan “Mueeza” (subject kalimat)
where (relative adverb)Bandar Lampung is a city where I was born.
(Bandar Lampung adalah kota dimana saya dilahirkan.)
menerangkan “city” (subject complement)
thatIt is the car that I have dreamed for many years ago.
(Ini mobil yang telah saya impikan sejak beberapa tahun yang lalu.)
menerangkan “car”
(subject complement)

 Sumber : http://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-adjective-clause

Present Perfect Tense

Pengertian Present Perfect Tense

Present perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan suatu aksi atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan masih berlanjut sampai sekarang atau telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu namun efeknya masih berlanjut.

Rumus Present Perfect Tense

Present perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb “have” atau “has”, dan past participle (verb-3). Have digunakan untuk Iyoutheywe, sedangkan has untuk hesheit, dan orang ketiga tunggal. Sedangkan past participle dapat berupa regular atau irregular verb.  
Dengan demikian rumus present perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut.

Dengan demikian rumus present perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif adalah sebagai berikut.
KalimatRumusContoh Present Perfect Tense
positif
(+)
S + aux. verb(have/has) + V-3/past participleI have read the book
He has left
negatif
(-)
S + aux. verb(have/has) + not + V-3/past participleI have not read the book
He hasn’t left
interogatif
(?)
aux. verb(have/has) + S + V-3/past participleHave I read the book
Has he left

Contoh Kalimat Present Perfect Tense

Berikut beberapa contoh kalimat present perfect tense dengan fungsi-fungsinya.
FungsiContoh Kalimat Present Perfect Tense
Present perfect tense untuk mengungkapkan kejadian di masa lalu tanpa peduli kapan tepatnya terjadi.Can you recommend the most delicious seafood restaurant in this town? Yes, I’ve visited all of them.
(Dapatkah kamu merekomendasikan restoran seafood paling lezat di kota ini? Ya, saya telah mengunjungi semuanya.)
I’ve read this book.
(Saya sudah membaca buku ini.)
Present perfect tense untuk menunjukkan bahwa suatu aksi terjadi berulang kali dimasa lampau (adverb of number dapat digunakan).She has called you three times.
(Dia sudah meneleponmu tiga kali.)
Present perfect tense untuk mengungkapkan aktivitas atau situasi yang dimulai pada masa lampau kemudian dilanjutkan sampai sekarang (belum selesai).I have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
She has studied in French since April.
(Saya telah sekolah di Perancis sejak bulan April.)
My brother has worked already/lately/ up to now.
(Saudaraku sudah bekerja sampai sekarang.)
Present perfect tense untuk membicarakan event yang baru saja terjadi (adverb “just” dapat digunakan).I’ve just sent you an email.
(Saya baru saja mengirimkan kamu email.)
The rain’s just stopped.
(Hujan baru saja berhenti.)
[the rain’s = the rain has; lihat contraction & apostrophe]

Sumber : http://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-contoh-kalimat-present-perfect-tense