Kanjuruhan kedatangan 16.800 penyokong, tentu hasil ini sangat mengembirakan mengingat antusiasme penonton selama ini terbelah karena perbedaan kompetisi. Di sisi lain Arema IPL yang bermain di Gajayana masih berkutat dengan konflik, bahkan di skuad Dejan sekarang ini tidak terdapat nama-nama pujaan seperti Noh Alamshah, Ridhuan hingga Kurnia Meiga yang mengundurkan diri karena merasa tidak nyaman berada disana. Apakah Aremania akan berpaling ke Kanjuruhan dengan isu santer mereka bakal berkostum dengan logo ISL?
Sebelumnya, dukungan publik bola Malang Raya harus dipecah, karena di Indonesia ada dua kompetisi yaitu ISL dan IPL, karena itu, adanya dua Arema otomatis berpengaruh besar kepada perhatian Aremania yang menjadi penyokong setia Arema ketika berlaga.
Salah satu Aremania yang bernama Irza Muhammad seperti yang dilansir dari Kompas mengatakan jika Aremania sudah bosan dengan konflik yang terus menimpa Arema Indonesia yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) yang dikelola PT Ancora. "Apalagi ada indikasi konflik tersebut bukan hanya sekadar konflik, tapi ada unsur politiknya," katanya.
Lebih lanjut Irza mengatakan, sebenarnya Aremania sejak awal tetap mendukung tim yang dihuni oleh pemain Arema yang pernah membawa Arema juara di kompetisi ISL pada musim lalu, yakni Noh Alam Shah dkk. "Aremania tetap cinta Noh Alam Shah alias Along dkk. Tapi, setelah tak lagi di Arema IPL, Aremania banyak yang kecewa kepada manajemen. Akhirnya, Aremania mengalihkan dukungannya ke Arema ISL, walau saat ini berkompetisi di luar naungan PSSI," katanya.
Yang paling membuat Aremania kecewa kepada Arema IPL, tegas Irza, adalah saat Aremania dilarang menonton dan masuk Stadion Gajayana pada pertandingan Arema melawan Bontang FC. "Walaupun batal digelar, tapi Aremania sangat kecewa. Makanya, lebih baik mendukung Arema ISL," ujarnya.
Sementara itu Yahya, Aremania yang berasal dari Singosari juga mengatakan hal serupa, menurutnya Aremania sudah lelah mendengar, melihat serta membaca media tentang konflik dualisme di tubuh Arema sekarang ini. "Please man, kita ini hanya ingin kesenangan, jangan rusak kesenangan kami kepada Aremania gara-gara konflik kalian. Jika sama-sama berniat memajukan Malang mengapa tetap konflik" kata dia.
"Mereka sebenarnya adalah yang sah dan berhak mewakili Arema di Asia, di sisi lain mereka juga kuat dari segi dana, tapi kenapa masih terus berkonflik" kata Aremania yang tergabung dalam komunitas Aremania Kaskus ini (ODs/Wearemania)
Sumber : http://www.wearemania.net/arema-news/1595-aremania-back-ke-kanjuruhan
Sebelumnya, dukungan publik bola Malang Raya harus dipecah, karena di Indonesia ada dua kompetisi yaitu ISL dan IPL, karena itu, adanya dua Arema otomatis berpengaruh besar kepada perhatian Aremania yang menjadi penyokong setia Arema ketika berlaga.
Salah satu Aremania yang bernama Irza Muhammad seperti yang dilansir dari Kompas mengatakan jika Aremania sudah bosan dengan konflik yang terus menimpa Arema Indonesia yang berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL) yang dikelola PT Ancora. "Apalagi ada indikasi konflik tersebut bukan hanya sekadar konflik, tapi ada unsur politiknya," katanya.
Lebih lanjut Irza mengatakan, sebenarnya Aremania sejak awal tetap mendukung tim yang dihuni oleh pemain Arema yang pernah membawa Arema juara di kompetisi ISL pada musim lalu, yakni Noh Alam Shah dkk. "Aremania tetap cinta Noh Alam Shah alias Along dkk. Tapi, setelah tak lagi di Arema IPL, Aremania banyak yang kecewa kepada manajemen. Akhirnya, Aremania mengalihkan dukungannya ke Arema ISL, walau saat ini berkompetisi di luar naungan PSSI," katanya.
Yang paling membuat Aremania kecewa kepada Arema IPL, tegas Irza, adalah saat Aremania dilarang menonton dan masuk Stadion Gajayana pada pertandingan Arema melawan Bontang FC. "Walaupun batal digelar, tapi Aremania sangat kecewa. Makanya, lebih baik mendukung Arema ISL," ujarnya.
Sementara itu Yahya, Aremania yang berasal dari Singosari juga mengatakan hal serupa, menurutnya Aremania sudah lelah mendengar, melihat serta membaca media tentang konflik dualisme di tubuh Arema sekarang ini. "Please man, kita ini hanya ingin kesenangan, jangan rusak kesenangan kami kepada Aremania gara-gara konflik kalian. Jika sama-sama berniat memajukan Malang mengapa tetap konflik" kata dia.
"Mereka sebenarnya adalah yang sah dan berhak mewakili Arema di Asia, di sisi lain mereka juga kuat dari segi dana, tapi kenapa masih terus berkonflik" kata Aremania yang tergabung dalam komunitas Aremania Kaskus ini (ODs/Wearemania)
Sumber : http://www.wearemania.net/arema-news/1595-aremania-back-ke-kanjuruhan
0 komentar:
Posting Komentar