Naik KRL Commuter Line

            Commuter line, angkutan massal ini sering saya naiki jika ingin bepergian ke Mangga Dua. dengan harganya murah angkutan ini bisa dibilang nyaman dibanding angkutan umum lainnya. dengan naik kereta commuter line saya bisa dengan cepat ke tempat tujuan. karena kalau naik kendaraan umum contohnya seperti bis pasti waktu saya terbuang karena bis terlalu sering berhenti lama dan membuat waktu saya terbuang. naik KRL Commuter line ini cukup mudah, apalagi dengan kebijakannya sekarang menggunakan tiket elektronik. Tiket elektronik Commuter Line ini terdiri dari 2 jenis, yaitu Kartu Tiket Harian Berjaminan (THB) dan Kartu Multitrip. Beda kedua jenis kartu tersebut adalah, kalau THB setiap mau melakukan perjalanan kita harus mengisinya di loket dengan menyebutkan stasiun tujuan. Harga yang dikenakan adalah sebesar Rp.5.000,- sebagai jaminan kartu serta tarif yang dikenakan sampai di stasiun tujuan. Dengan tarif progresif sebagai berikut, untuk 5 stasiun pertama dikenakan tarif Rp.2.000,- dan Rp.500,- untuk masing-masing 3 stasiun berikutnya. Sampai di stasiun tujuan kompasianer dapat menguangkan kembali jaminan kartu THB dengan cara mengembalikan kartu THB ke loket. Sedangkan kartu multitrip adalah kartu yang bisa digunakan kapan saja, tanpa harus mengisinya di loket setiap saat, asal kartu yang digunakan masih menyisakan saldo sebesar Rp.7.000,-. Kartu ini lebih bermanfaat bagi kompasianer yang sering menggunakan CL sebagai alat transportasi. Karena tidak perlu mengantri di loket dan bisa turun di stasiun mana saja, karena saldo akan terpotong sesuai dengan stasiun dimana kita turun. Saat menaiki KRL ini jangan terkecoh dengan istilah Commuter Line AC. Jangan membayangkan akan kedinginan di gerbong CL yang ber-AC. Buang jauh-jauh bayangan tersebut, karena walaupun menggunakan AC di tiap gerbongnya, rasa dinginnya tidak akan terasa jika di dalam gerbong tersebut penuh dengan orang yang berdesakan. Dan tidak setiap gerbong ACnya berfungsi secara maksimal.